Asslamualaikum wr. wb
Selamat berkunjung di Blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan saat pembelajaran di Kelas. Mari kita simak dan kita pelajari bersama mengenai Sistem Komputer dan Komponennya.
Sistem komputer adalah suatu perangkat elektronik yang melakukan tugas tertentu (menerima dan memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi).
Sistem komputer dalam (Stalling, 1997, hal. 66) memiliki tiga komponen
utama, yaitu :
v CPU,
v memori (primer dan sekunder),
v masukkan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan modem
Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interfaces) bagi sistem bus
atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi
sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral
dan bus computer
Fungsi Utama Modul I/O
1.
Sebagai
piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
2.
Sebagai
piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan
link data tertentu.
Sistem Masukkan
(Input)
sistem input adalah suatu jaringan
yang bekerja sama dan saling berhubungan
untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer yang akan diolah oleh suatu
program tertentu melalui sebuah perangkat masukkan (input device).
Prinsip kerjanya adalah merubah perintah
yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer
(machine readable form), yaitu dengan kode-kode biner (binary encoded
information). (Stalling, 1997, hal. 67).
Fungsi menjalankan tugas bagi perangkat
masukkan adalah
:
•
Fungsi
kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang
penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer.
•
Fungsi
komunikasi antara input masukkan dengan CPU dan perangkat eksternal
memungkinkan adanya sebuah transfer data.
•
Komunikasi
perangkat eksternal.
•
Pem-buffer-an
data yaitu mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data
dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU.
Terminal dapat digolongkan
sebagai berikut ini :
•
Non intelligent terminal, berfungsi sebagai
alat pemasukkan input dan penampil output saja.
•
Smart
Terminal, mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di dalamnya.
•
Intelligent Terminal, mempunyai microprocessor dan internal memory didalamnya.
Menurut Stalling
(Stalling, 1997, hal. 70) terdapat tiga buah teknik dalam operasi Input-Output
1.
I/O Terprogram
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara
CPU dan modul
I/O. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai
operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu. Ada dua
macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu: memory-mapped
I/O dan isolated I/O.
Terdapat empat
klasifikasi perintah I/O, yaitu:
1.
Perintah
control
Perintah ini digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
Perintah ini digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2.
Perintah
test
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya.
3.
Perintah
read
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal.
4.
Perintah
write
CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.
CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.
2.
Interrupt-Drivenn I/O
Teknik interrupt
driven I/O memungkinkan proses tidak membuang-buang waktu. Cara kerja teknik
interupsi pada modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misal read.
Teknik yang
digunakan CPU dalam menangani program interupsi :
1.
Multiple
Interrupt Line à Menggunakan
saluran interupsi berjumlah banyak antara CPU dan modul-modul I/O.
2.
Software
Poll à Penanganan
dilakukan apabila CPU mengetahui adanya sebuah interupsi
3.
Daisy
Chain à Seluruh modul I/O
tersambung dalam saluran interupsi CPU secara melingkar (chain).
4.
Arbitrasi
bus à Teknik penanganan
interupsi dimana pertama-tama modul I/O memperoleh kontrol bus sebelum modul
ini menggunakan saluran permintaan interupsi
Ada dua macam implementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O :
1.
Dalam
memory-mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan
perangkat I/O.
Keuntungan memory
mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang
memori alamat.
1.
Dalam
teknik isolated I/O,
dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O.
dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O.
Keuntungan
isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O.
3.
Direct Memory Access (DMA)
Teknik yang
dikembangkang lebih baik untuk menangani transfer data bervolume besar. Dalam
melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambil-alihan
kontrol bus dari CPU. Teknik terakhir lebih umum digunakan sering disebut
cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus.
Menurut Jogiyanto (Jogiyanto, 2005, hal.
153)
Perangkat Pemroses à Alat dimana intruksi intruksi
program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan
hasilnya akan ditampilkan di alat output.
Menurut Supriyanto (Supriyanto, 2005, hal. 17)
Prosessor à Mikroprosesor (microprocessor)
yang disimbulkan dengan µP, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai
CPU (Central Processor Unit).
CPU memiliki 3 Komponen Utama
1.
Unit Kendali (Control Unit/CU)
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
2.
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Tugas utamanya adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
Tugas utamanya adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
3.
Register
Digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Fitur-Fitur Perangkat Pemroses (Processor)
1.
SMM
(System Management Mode) Ã Prosesor Intel
486SL
2.
Superscalar
Execution à Prosessor
Pentium-V
3.
MMX
(memberikan ekstensi MultiMedia atau Matematica Metric). Ã Prosessor Pentium-V
4.
SSE
(Streaming SIMD Extention) Ã
Pentium-III
System Keluaran
(Output) Komputer
System output adalah hasil dari
suatu proses menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Perangkat
keluaran digunakan untuk menampilkan hasil yang dikerjakan oleh prosesor.
--Maaf Apabila ada Kesalahan--
**Terima Kasih sudah Berkunjung**
EmoticonEmoticon