Cara Konfigurasi Access Point TP Link
Untuk memulai
konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara sistematis
:
1.
Sama seperti
mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan
adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga
alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada label
access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
2.
Setelah itu, nyalakan access
point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya sesuai
dengan ketentuan yang tercantum pada label access point
atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut
dengan adaptor yang tidak sesuai.
3.
Setelah itu koneksikan
access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.
4.
Buka sebuah web browser pada
laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point tersebut.
Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access point jenis ini
adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access point yang
IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada address
bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
5.
Setelah itu akan muncul
sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan username dengan admin
dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.
6.
Kemudian akan muncul sebuah
halaman web seperti berikut :
7.
Klik teks
"Network" pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static
IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP
access point diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang.
Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan
IP access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh
:
8.
Setelah itu lakukan
pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela
sebelah kiri kemudian pilih Wireless Setting.
9.
Pengaturan yang perlu dilakukan
adalah pengaturan SSID ( nama jaringan ) , Region, Channel
(untuk informasi mengenai channel wireless),
dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan).
Dalam hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua
pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
10.
Setelah itu lakukan
pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan mendapatkan IP secara
otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela sebelah kiri,
kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan pengaturan range
user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 - 10.10.7.20. Setelah semua pengaturan
selesai, klik Save. Contoh :
11.
Setelah semua pengaturan
selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik teks System
Tools kemudian pilih Reboot.
12.
Sistem access point akan
restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh persentasi.
Setelah proses
restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan access
point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan
wireless dengan nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop
tersebut selama terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan
akan berada pada range 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.
Wireless Security (Access Point TP-Link TL-WA701N)
WEP (WIRED EQUICALENT
PRIVACY)
Penggunaan WEP pada umumnya adalah penggunaan
password untuk client yang akan terkoneksi ke jaringan wireless / Wi-Fi. Dalam
access point TP-Link TL-WA701N, penggunaan WEP dapat dilakukan dengan cara
berikut :
1. Klik
teks "Wireless" pada jendela sebelah kiri lalu pilih "Wireless
Security". Kemudian klik radio button "WEP".
2. Seperti
pada gambar di atas, pada kotak dialog "Type" pilih Automatic,
kemudian pada bagian "WEP Key Format" pilih format yang akan digunakan.
Dalam hal ini saya memilih format ASCII.
3. Kemudian
pada bagian Key Selected, WEP Key, dan Key Type terdapat 4 form untuk
mengisikan password WEP yang akan digunakan. Anda dapat memilih salah satu
ataupun mengisi semuanya
4. Pada
bagian "Key Selected" anda dapat memilih key mana yang akan digunakan
pada waktu tertentu. Pada bagian "WEP Key", anda dapat menginputkan
password yang akan digunakan untuk mengakses wi-fi. Dalam hal ini saya
menggunakan Key 1 dengan WEP Key "fisy7" dan Key Type 64-bit (5 karakter).
5. Setelah
semua selesai, reboot sistem access point dengan. Klik teks "System
Tools" pada jendela sebelah kiri lalu pilih "Reboot".
6. Setelah
proses restarting selesai, maka sistem keamanan WEP siap digunakan.
WPA
(WI-FI PROTECTED ACCESS)
Sama seperti penggunaan WEP, pada WPA pun
secara umum adalah penggunaan password pada client yang ingin terkoneksi ke
jaringan wireless yang kita buat. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Klik
teks "Wireless" pada jendela sebelah kiri lalu pilih "Wireless
Security". Security jenis WPA ada 2 jenis yaitu WPA dan WPA-PSK. Anda
dapat memilih manapun yang akan anda gunakan. Dalam hal ini saya menggunakan
WPA-PSK.
2. Pada
bagian "Version" dan "Encryption" anda dapat memilih sesuai
kebutuhan anda (untuk kemudahan, gunakan Automatic pada kedua kolom tersebut).
3. Pada
bagian "PSK Password" inputkan password yang akan anda gunakan pada
client yang ingin mengakses jaringan wireless yang anda buat dengan jumlah
karakter antara 8 - 63 karakter.
4. Setelah
itu reboot sistem access point. Sistem keamanan WPA pun siap dijalankan.
Untuk merubah
password saat login web config TP-LINK :
* Klik
System Tools à Password.
* Kemudian ganti dengan yang baru.
* Klik
save.
EmoticonEmoticon