Apa fungsi Virtual LAN ???

Assalamualaikum wr. wb
Selamat malam gan, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang Virtual LAN. Hal ini sangat penting apabila kita ingin berkomunikasi dengan perangkat lain. Untuk lebih jelasnya silahkan baca dengan seksama Artikel dibawah ini.

            Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan  sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.

            Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.


CARA KERJA VLAN

           VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-portyang digunakan VLAN.
            Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.

Keuntungan sebuah VLAN
·         Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang   ada.
·         Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya   yang mahal untuk upgrades jaringan.
·         Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain)
·         Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
·         Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
·         Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

Kekurangan sebuah VLAN
·         Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network.
·         Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua.
·         Ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
  
TERMINOLOGI PADA VLAN
Ø  VLAN Data
      VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
Ø  VLAN Default
      Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
Ø  Native VLAN
      Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
Ø  VLAN Manajemen
      VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
Ø  VLAN Voice
      VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.

PORT Yang Digunakan pada VLAN :
Port Access = port menghubungkan ke PC (Data user)
Port Trunking = port yang menghubungkan antar SWITCH

Dua range VLAN ID adalah :

Normal Range VLAN (1 – 1005)
      digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
      Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
      ID 1, 1002 - 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
      Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam   memori flash milkik switch.
Extended Range VLAN (1006 – 4094)
      memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak.
      Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
      Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
      VTP tidak bekerja di sini.

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN
Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan.
            Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.

PERBANDINGAN  VLAN DAN LAN
v Perbandingan Tingkat Keamanan
          Penggunaan LAN telah memungkinkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara Bersama (resource sharing atau disebut juga hardware sharing).
VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen, port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung. Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak meneruskan broadcast.

v Perbandingan Tingkat Efisiensi
            Untuk dapat mengetahui perbandingan tingkat efisiensinya maka perlu di ketahui kelebihan yang diberikan oleh VLAN itu sendiri diantaranya:

                  1.      Meningkatkan Performa Jaringan

LAN yang menggunakan hub dan repeater untuk menghubungkan peralatan komputer satu dengan lain yang bekerja dilapisan physical memiliki kelemahan, peralatan ini hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki pengetahuan mengenai alamat-alamat yang dituju. Peralatan ini juga hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub.
Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge
Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi.

2.      Terlepas dari Topologi Secara Fisik
                  Jika jumlah server dan workstation berjumlah banyak dan berada di lantai dan gedung yang berlainan, serta dengan para personel yang juga tersebar di berbagai tempat, maka akan lebih sulit bagi administrator jaringan yang menggunakan sistem LAN untuk mengaturnya, dikarenakan akan banyak sekali diperlukan peralatan untuk menghubungkannya.
VLAN memberikan mekanisme secara efektif untuk mengontrol perubahan ini serta mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang Hub dan Router. Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang
sama meskipun tidak dalam satu lokasi.
Permasalahan dalam hal  perubahan lokasi dapat diselesaikan dengan membuat komputer pengguna tergabung kedalam port  pada VLAN tersebut dan mengkonfigurasikan switch pada VLAN tersebut.


v Mengembangkan Manajemen Jaringan
          VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen jaringan.
Dengan  keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada baiknya  bagi setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN. VLAN yang merupakan pengembangan dari teknologi LAN ini tidak terlalu banyak melakukan perubahan, tetapi telah dapat memberikan berbagai tambahan  pelayanan pada teknologi jaringan.

Terdapat 3 tipe VLAN dalam Konfigurasi, yaitu :

A.     Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.
Konfigurasi:
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
SwUtama(config)#VLAN 10
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/2
SwUtama(config-if)#switchport mode access
SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10

B.      Dynamic VLAN

Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.

C.      Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.
Konfigurasi:
SwUtama(config)#VLAN 120
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Voice
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3
SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120
  
 --Semoga Bermanfaat--

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »